Saturday 30 September 2017

BENTUK BADAN USAHA DAN PERIZINANNYA

Memiliki sebuah usaha menjadi impian banyak orang. Butuh keberanian untuk memulainya. Ketika kita sudah memulai usaha maka akan diikuti banyak hal-hal lain yang dibutuhkan dan wajib dimiliki oleh sebuah usaha. 

Katakanlah sebelumnya kita membuka toko kelontong kecil-kecilan di perumahan. Dengan mempelajari ilmu dagang, ternyata lama kelamaan pelanggan semakin banyak. Warung kelontong kecil itu meningkat omzetnya. 

Terpikirlah untuk membuka atau menyewa space yang lebih besar lagi layaknya gerai mart-mart yang terkenal itu. 

Sewa tempat, modal diperbanyak dan lain-lain. Cukupkah sampai disitu? keramaian di toko dengan memakan tempat yang besar menarik banyak orang, termasuk kalangan otoritas pajak. 

Nah jika tiba-tiba pintu toko kita diketuk orang pajak apa yang akan ditanyakan? Nyetor pajak gak? Legalitas ada? 

Jangan sampai kita tidak bisa berkata apa-apa dan dianggap usaha ilegal yah. Walau halal tetap saja dianggap ilegal karena tidak ada legalitas, tidak ada izin badan usaha! 

Lalu izin-izin apa saja yang diperlukan oleh badan usaha baik skala UKM atau besar ya?

Disini Pak Agus Sukma pemilik PT Sakha Internasional memberikan beberapa panduan:

Jenis-jenis badan usaha:

1. Berdasarkan aktifitas yang dilakukan
  • Badan usaha ekstraktif
  • Badan usaha agraris
  • Badan usaha industi
  • Badan usaha perdagangan
  • Badan usaha jasa
2. Berdasarkan kepemilikan modal
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
  • Badan Usaha Campuran
3. Berdasarkan Wilayah yang Ditempati
  • - Badan usaha penanaman modal dalam negeri
  • - badan usaha penanaman modal asing

Jenis-jenis badan usaha di Indonesia

1. Koperasi

2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Perjan
  • Perum
  • Persero
3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  • Firma
  • CV (Commanditaire Vennootschap)
  • PT (Perseroan Terbatas)
  • UD
4. Yayasan


Anda ingin pilih mana? yang paling tertinggi untuk usahawan ya membentuk PT bukan? PT sudah termasuk badan hukum dan di kantor pajak akan diberikan NPWP sendiri dengan perhitungan pajak badan. Dengan membentuk PT peluang kita untuk masuk ke perusahaan-perusahaan besar semakin terbuka dibandingkan dengan CV yang kalah gengsi dan kalah tingkat kepercayaan. Perusahaan lebih percaya vendor dengan PT daripada CV. 

Yuk latihan bikin PT (mudah-mudahan jadi beneran ya).

Untuk 1 produk siapkan 3 nama PT alternatif (harus dalam bahasa Indonesia)

Nama Perusahaan 1 : 
Nama Perusahaan 2 :
Nama Perusahaan 3 :

Bidang Usaha :

Pemilik modal (Harus ada yang mayoritas): 
1..............Direktur (...%)
2..............Komisaris (...%)

Stempel Perusahaan:


Semoga Anda bisa membuat perusahaan nantinya ya, dimulai dari NOL oke???

Sekarang beralih membicarakan merek.

Manfaat Merek:

1. Bagi konsumen

    Memberi kenyamanan dan menjadi bahan acuan

2. Bagi perusahaan

    Mengamankan bisnis, meningkatkan marjin, dan sebagai identitas aset


Kok bisa ya meningkatkan marjin? 

Alkisah ada seorang ibu yang berdagang makanan "mahal-mahal" di pinggir jalan tapi tidak laku. Padahal enak loh. 

Karena tidak laku dan jarang yang beli maka si ibu ini membuat PT bagi usaha kue-kuenya. 
Lalu dia masuk tender ke perusahaan-perusahaan pemerintah. Kan syaratnya mesti berbentuk PT bagi vendor dan supplier perusahaan plat merah. 

Ternyata dia menang dan omzetnya meledak dan naik karena yang order adalah Perusahaan Negara! Coba kalau dia tidak bikin PT maka levelnya tetap level jalanan.

Untuk melihat daftar merk yang masih tersedia Anda bisa mengaksesnya disini:

mencari merek dagang

Lanjut...

Jenis-jenis surat izin:

1. Surat keterangan domisili usaha (SKDU)
2. Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
3. Izin usaha dagang (UD)
4. Surat izin tempat usaha (SITU)
5. Surat izin prinsip
6. Suat izin usaha industri (SIUI)
7. Suat izin usaha perdagangan (SIUP)
8. Tanda daftar perusahaan (TDP)
9. Tanda daftar industri (TDI)
10. HO Surat izin gangguan
11. Surat izin mendirikan bangunan (IMB)
12. Izin dinkes & BPOM
13. Izin usaha terkait (Diknas, Depag)
14. MUI


Jadi kalau usaha kita masih skala rumahan mungkin izin belum diperlukan, tetapi jika sudah besar dan di pinggir jalan sudah wajib hukumnya. 

Kita khawatir ada pihak yang mempermasalahkan atau mencoba mengganggu kita. Pihak tersebut bisa saja kompetitor, pemerintah daerah, pemerintah pusat atau pajak. Jadi legalitas perizinan badan usaha itu PERLU dan WAJIB. Sebagai warga negara yang baik, pajak adalah sumber pembangunan (asal tidak dikorupsi). 

Tema : Badan Usaha dan Perizinan
Pemateri : Agus Sukma
Tempat : Travel Haji dan Umroh Cahaya Kaabah Kota Wisata Ruko Sentra Eropa, Blok D No. 51 Cibubur, Cileungsi, Jawa Barat
Tanggal : 30 September 2017
Mentoring #4 TDA Cibubur-Cileungsi


Tuesday 27 June 2017

PESAN UNTUK ALUMNI RAMADHAN ; KHUTBAH IDUL FITRI 2017

Ramadhan 2017 ini telah meninggalkan kita semua. Kali ini pesan Ramadhan langsung disampaikan oleh ustadz Omar Mitha, LC dengan gaya beliau yang khas, materi ceramah yang tidak biasa, mendetail dan selalu saja ada hal baru yang disampaikan dengan dasar dalil yang kuat.
Adapun pesan Ramadhan yang disampaikannya adalah sebagai berikut:

1. Jadilah muslim di segala musim

Menjadi muslim yang kaffah (menyeluruh dan utuh) tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tetapi juga di bulan-bulan yang lain. Yang tidak biasa sholat 5 waktu mestinya jadi bisa sholat di lima waktu tersebut. Yang biasanya sholat di rumah sekarang harus meningkat di masjid. Kita beriman kepada kitab Alloh bukan hanya mencomot dan mengambil sesuai hawa nafsu kita saja. Contoh kita mengambil dalil puasa dari surat Al-Baqarah tetapi kita tidak mengimani salah satu surat di Al-Maidah. Kita ber-Islam bukan semau kita saja, seperti mengganti-ganti saluran TV. Kalau kita tidak suka, kita pindah saluran / channel. Kalau kita tak suka makanan tertentu tidak kita makan, kita makan yang kita suka saja. Dalam beribadah dan ber-Islam tidak begitu, kita harus mengimani dari surat pertama Al-Fatihah sampai An-Naas. Itulah muslim di segala musim.

2. Jangan jadi muslim hanya dalam satu musim

Kita hanya menjadi muslim yang baik yang beribadah total hanya di bulan Ramadhan saja. Selebihnya tidak. Maka dengan gaya seperti ini kita hanya menjadi muslim musiman. Tentunya kita tidak mau menjadi muslim yang seperti ini.

3. Konsisten / Istiqomah

Dikisahkan bahwa para sahabat nabi terus menerus berdoa hampir selama 6 bulan paska Ramadhan. Berdoa untuk apa? ternyata amalan di bulan Ramadhan yang kita lakukan belum tentu diterima oleh Alloh SWT. Kita hanya bisa pasrah dan berusaha dengan berdoa agar amalan Ramadhan kita diterima Alloh SWT. Itulah yang dilakukan para sahabat Nabi Muhammad SAW, terus menerus berdoa agar amalan Ramadhan diterima selama lebih kurang 6 bulan paska Ramadhan. 

Wallahualam bishowab

Materi : Pesan untuk Alumni Ramadhan 2017 ; Khutbah Idul Fitri 24 Juni 2017
Tempat : Masjid Al Falah, Sakura Regency, Bojongkulur 
Penceramah : Ustadz Omar Mitha, LC



Saturday 17 June 2017

MEMBANGUN SISTEM BISNIS YANG KOKOH DAN BERKELANJUTAN

Siapa sih yang tidak mau usaha dan bisnisnya berkembang terus dan terus dan terus sampai diperoleh tujuan dari bisnis itu?

Orang yang baru memulai usaha pasti mau kan kalau bisnis yang dirintisnya terus menghasilkan dan bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan ya kan?

Nah kajian yang saya ikuti kali ini adalah tentang gimana sih caranya membangun bisnis sehingga terus berkelanjutan, sistem yang mesti dihadirkan itu seperti apa?

Kebetulan pemateri ini ketua TDA Bekasi periode tahun 2017 ya pak Muh. Arifin. Beliau ini pemilik bisnis Rumah Makan Ayam Penyet dan sudah punya 6 cabang dan milik sendiri tidak diwaralabakan gitu. Pemateri lainnya Pak Masbukhin Pradana pengusaha kuliner dan punya rumah makan soto.

Bertempat di Mal BTC Bekasi, diriuhrendahi dengan santunan untuk anak yatim, acara yang digelar oleh Alisa Khadija Bekasi dan TDA ini cukup ramai dan yang datang kebanyakan ibu-ibu.

Baiklah, catatan yang saya ketengahkan disini adalah campur-campur antarpemateri alias dirangkum karena ketika acara, kebetulan sering ngobrol dengan rekan sebelah jadi tidak utuh banget.

Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Sales
Harus terjadi penjualan, terjadi transaksi, tanpa transaksi untuk apa ada bisnis. Transaksi adalah darah bisnis. Cashflow yang masuk adalah laksana darah. Perbesar sales kalau mau bisa ngapa-ngapain dengan uang Anda.

2. Perkuat Operasional
Dengan memperkuat SDM karyawan kita diantaranya dengan training-training yang diperlukan dalam jalannya operasional usaha. Jangan takut memecat karyawan yang kurang bagus. Stok SDM masih banyak dan memiliki kemampuan beragam di sekitar kita. Dapatkan yang terbaik. SDM pintar, bosnya harus lebih pintar dong.

3. Perkuat pasar
Lakukan penetrasi secara OFFLINE dan ONLINE. Kombinasi 2 hal ini merupakan hal yang sempurna.

4. Update Lapangan
Bergabunglah dengan komunitas-komunitas yang terkait dengan bisnis Anda. Komunitas pengusaha? bisa ke TDA, komunitas kuliner, komunitas hobi dan lain sebagainya. JANGAN SEGAN BELAJAR LAGI. Buka pikiran, kosongkan gelas, untuk menerima ilmu-ilmu baru di bisnis Anda. Kekuatan berjamaah ini sangat dahsyat, seperti contohnya dengan pihak ke-3 misalnya dengan GO-FOOD.

5. Miliki Integritas
Produk yang kita jual misalnya makanan, harus sehat dan layak dikonsumsi. Dikaitkan dengan kepercayaan karyawan terhadap pemilik usaha, maka si bos ini harus bisa dipercaya, karena karyawan bergantung pada kita, kalau gajian tanggal 1 ya tepati tanggal 1 jangan diundur-undur.

6. Cari Mentor
Dengan adanya pembimbing maka kita bisa bertanya dan berdiskusi mencari jalan keluar dari permasalahan bisnis yang sedang kita hadapi. Salah satunya bergabung ke komunitas TDA, disini banyak mentor yang siap membantu, jangan malu bertanya ya.

7. Keuangan dan Tertib Administrasi
Uang harus dikontrol. Sudah jelas ya, karena masalah uang adalah masalah sensitif dan menentukan mati hidupnya bisnis.

8. Buat SOP
Prosedur operasi standar harus ada. SOP itu banyak seperti SOP memasak, SOP perparkiran, SOP administrasi, SOP kebersihan, tujuannya supaya operasional bisnis berjalan sesuai standar. Jika ada yang kurang atau salah berarti melanggar SOP. Buatlah Standar Operational Procedures untuk usaha Anda. 

9. Duplikasi
Ini bagian paling menarik, ya, buka cabang! atau jadikan waralaba. Kalau usaha yang kita rintis sudah jalan dan tertib saatnya buka cabang. Kita tinggal meniru sistem yang sudah kita buat, dan kita terapkan ke cabang baru. 






Selamat mencoba!

Sumber: 
Tema : Membangun Bisnis yang Kokoh dan Berkelanjutan
Pemateri : Muh. Arifin dan Masbukhin Pradana
Tempat : Mal BTC Bekasi Timur
Tanggal : 11 Juni 2017

KITAB IHYA ULUMUDDIN SEBAGAI PEMERSATU ; SEJARAH SELALU BERULANG :

Kajian yang jarang terjadi. Biasanya kan kalau topik ceramah itu membahas tentang hal-hal spiritual. Tapi kali ini tidak. Kajian shubuh Ramadhan tanggal 17 Juni 2017 ini berbeda. Ya, pak Ustadz Alwi Alatas, seorang sejarawan lebih membahas tentang perpecahan umat ketika masa Crusades (Perang Salib 1 dan 2) sekitar 10 abad lalu. 

Sebagai sejarawan ustadz Alwi Alatas menyatakan bahwa perpecahan umat dimana aksi saling mengkafirkan antarmazhab dan golongan pernah terjadi di masa tersebut. 

Dimasa itu, seorang Imam Alghazali menulis buku Ihya Ulumuddin dan menurut sejarawan dianggap sebagai faktor yang menengahi antarulama yang saling terpecah satu sama lain. 

Pak Alwi dengan gamblang menjelaskan bagaimana majunya ilmu kedokteran di masa tersebut dibandingkan dengan belahan barat yang masih mengeluarkan diagnosis adanya makhluk ghaib yang masuk pada pasien penyakit ayan. Dan bagaimana dokter dari barat melakukan penanganan medis terhadap pasien dengan cara yang mengerikan sehingga pasien bukannya sembuh malah mati!

Kitab Ihya Ulumuddin dianggap sebagai faktor pemersatu sehingga menghasilkan kaliber pemimpin seperti Shalahuddin Al Ayubi yang mampu menaklukkan Jerusalem, disegani lawan dan kawan dan dikenal dengan kasih sayangnya bahkan terhadap musuh sekalipun.

Ceritanya ada seorang perempuan yang ikut berperang di pihak barat. Pada suatu malam anaknya tidak ada di kamp dan dugaan sudah pasti diculik oleh pihak muslim kemungkinan suku baduy yang kerap menyerang dan bergerak bebas ke kantong-kantong pertahanan barat.

Besar kemungkinan ia diculik dan akan dijual ke pasar budak. Si ibu meminta kepada pasukannya untuk dicarikan anaknya. Tetapi tidak bisa karena kondisi tidak memungkinkan, pengepungan masih ada sehingga mustahil dilakukan pencarian. Lalu disarankan untuk meminta bantuan kepada pimpinan musuh (pasukan muslim) karena Shalahuddin dikenal sebagai pengasih dan murah hati. Si ibu menuruti saran tersebut. Setelah mengadukan masalahnya kepada Shalahudin maka disanggup untuk dicari. Diutuslah seorang tentara ke pasar yang diduga menjadi tempat penampungan jual beli itu. Tak sampai 1 jam anaknya sudah ketemu dan dibawa kembali ke ibunya. 

Setelah mengutarakan ilustrasi keadaan perang Salib di masa itu, kemudian beliau juga menjawab pertanyaan bagaimana kaitannya dengan kondisi umat saat ini. Banyak yang berharap bahwa kebangkitan kaum muslimin bisa diletakkan ke pundak Indonesia karena bangsa melayu belum pernah memimpin umat. Persia, Arab, Turki sudah. Tinggal kita. Pak Alwi sebenarnya ragu-ragu. Tetapi dengan melihat aksi 411 dan 212 kemarin itu, itu bukan karakteristik orang Indonesia. Orang Indonesia itu suka menyampah, tidak tertib dan riuh orangnya. Tetapi aksi kemarin itu berjalan tertib dan bersih. Itu bukan Indonesia banget. Makanya pak Alwi beranggapan bahwa ada perbaikan mendasar dan dapat diharapkan adanya perubahan itu dalam rangka mengemban amanat kaum muslim sedunia. 

Akan halnya ada pernyataan dari pertanyaan bahwa kitab Ihya Ulumuddin itu tidak berguna dan harus dibakar, pak Alwi dengan bijak menjawab apa yang sudah kita lakukan untuk umat sehingga hanya mengecam dan berkehendak membakar kitab ulama terdahulu. Mereka sudah lebih dulu ada dan sudah lahir sebelum kita. Kita yang baru mengerti ini sudah berbuat apa? apakah lantaran ada hadits dhoif. Itu kan bisa kita tinggalkan, tetapi kita wajib mengapresiasi kitab ulama terdahulu. Kalau penulis masa lampau itu, memiliki akidah yang benar, paham ilmu-ilmu agama secara keseluruhan dan tidak sepotong-sepotong seperti sekarang dan memiliki hati yang lurus (hanif). Apalagi menjadi rujukan ulama-ulama di masa itu sehingga berhasil membangkitkan kemenangan pada perang Salib 2.

Terakhir terhadap pertanyaan bagaimana kita melihat sejarah dikaitkan dengan kondisi masa kini dan bagaimana nasib umat Islam di masa yang akan datang. Pak Alwi menjawab bahwa kondisi saat ini mirip dengan masa perang Salib dimana umat terpecah-pecah dan saling menyalahkan satu sama lain. Untuk kedepannya kan ada periodisasi menurut nabi bahwa ada 5 periode antara lain periode kenabian, kekhalifahan, dan kini penguasa yang dzalim, dan nanti ada periode kebangkitan atau Imam Mahdi. Yang kita persiapkan adalah kita kembali ke hati kita masing-masing, kita perbaiki diri sendiri saja. Nanti juga akan terbuka jalan ke arah kegemilangan yang sudah merupakan takdir Alloh SWT.


Wallahualam Bishowab.

Sumber:
Kajian Shubuh 17 Juni 2017
Tempat : Masjid Baiturrahman Villa Nusa Indah 2 Bekasi
Pemateri: Ustadz Alwi Alatas